Ini cara melatih keseimbangan tubuh agar tubuh enggak mudah terjatuh dan tetap segar. - Kids, kamu tahu enggak cara melatih keseimbangan tubuh agar tetap sehat. Manfaat melatih keseimbangan tubuh merupakan materi penjasorkes kelas 3 SD yang perlu dipahami. Melatih keseimbangan tubuh merupakan hal penting untuk tubuh tetap sehat dan bugar. Baca Juga Nyesel Baru Tahu, Ini Dampak Buruk Kesehatan Jika Malas Olahraga Selain itu, melatih keseimbangan tubuh juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tubuh. Dengan memiliki keseimbangan tubuh enggak mudah terjatuh dan bergerak stabil, Kids. Lantas, bagaimana melatih keseimbangan tubuh? Yuk, kita cari tahu. 1. Berjalan di atas garis lurus Cara melatih keseimbangan tubuh yang bisa digunakan yaitu berjalan di garis lurus, kamu harus berlatih di tempat yang cukup luas. Tempat tersebut harus diberi garis lurus untuk alat yang digunakan latihan, Kids. Kamu bisa membuat garis lurus dengan panjang lima meter untuk dijadikan latihan. Setelah itu, kamu bisa berdiri di ujung daris yang sudah dipersiapkan. Baca Juga Meski Sederhana, Siapa Sangka Lompat Tali Punya 5 Manfaat Tak Terduga Ini Lalu, melangkah di atas garis tersebut seperti biasa. Selama berjalan usahakan pandangan lurus ke depan dan jangan berpindah-pindah Saat berjalan pastikan badan selalu tegak dan tumit bagian belakangan harus melangkah terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan latihan tersebut sebanyak 3 kali dalam seminggu. Latihan garis lurus akan bermanfaat untuk tubuh menjadi terbiasa bergerak secara seimbang, Kids. 2. Berdiri dengan satu kaki Ini cara melatih keseimbangan tubuh agar tubuh enggak mudah terjatuh dan tetap segar. Latihan keseimbangan tubuh selanjutnya ialah berdiri dengan satu kaki, Kids. Berdiri dengan satu kaki akan membuat seperti terjadi jika belum terbiasa. Untuk melakukan latihan ini cukup mudah karena hanya berdiri dan menekuk salah satu lutut ke arah belakang. Kamu bisa menahan beberapa menit dan pindahkan lutut ke depan. Baca Juga 5 Kebiasaan Buruk untuk Paru-Paru yang Harus Segera Dihindari Lakukan gerakan tersebut pada kaki yang lain agar latihan lebih maksimal. Kamu bisa melakukan latihan ini sebanyak seminggu 3 kali. Selain itu, latihan keseimbangan tubuh ini bisa dilakukan sebelum bermain bola atau olahraga berat, Kids. Dengan melakukan gerakan ini sebelum berolahraga akan mengurangi risiko cedera. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video PilihanDalamhal ini, anda hanya dapat menggunakan kegiatan kardio sebagai prosedur pemanasan sebelum anda memulai latihan beban. Jika tujuan anda adalah menurunkan berat badan, maka tujuan utama anda pasti akan membakar kalori sebanyak mungkin. Oleh karena itu, anda harus fokus pada kegiatan kardio vaskuler pertama dan angkat beban sesudahnya. Latihan keseimbangan menjadi salah satu unsur kebugaran hanya untuk menjaga keseimbangan, latihan ini dapat meningkatkan koordinasi dan kekuatan tubuh sehingga memungkinkan Anda untuk bergerak bebas dengan stabil. Bahkan juga dapat mengurangi risiko terjatuh, dan membuat Anda lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Latihan keseimbangan yang efektif Latihan keseimbangan dilakukan dengan melibatkan otot-otot inti, punggung bagian bawah, dan kaki. Berikut beberapa latihan keseimbangan yang bisa Anda coba 1. Mengayunkan satu kaki ke depan Dalam melakukan latihan ini, Anda harus berdiri dengan kaki yang melebar. Lalu, tahan berat badan dengan kaki kiri dan ayunkan kaki kanan lurus ke depan. Tahan selama 30 detik, kemudian turunkan kaki kanan Anda secara perlahan. Ulangilah pada sisi kaki yang berbeda di mana setiap sisi melakukan latihan ini sebanyak 5-10 kali. 2. Berdiri dengan satu kaki Berdirilah dengan tegak, lalu angkat paha kanan Anda dan tahan hingga 15 detik. Pertahankan postur tubuh yang baik di mana tulang belakang, leher, dan kepala sejajar sehingga Anda hanya berdiri dengan satu kaki. Lakukanlah beberapa kali, dan ulangi pada sisi yang berbeda. 3. Berjalan dengan benda di atas kepala Anda dapat meletakkan suatu benda, seperti halnya buku di atas kepala. Lalu, berjalanlah dalam garis lurus, serta pertahankan postur dan keseimbangan Anda agar buku tersebut tidak jatuh. Agar lebih menantang, Anda juga dapat berjalan zig-zag dan melingkar atau bergerak mundur. 4. Berjalan mengikuti garis lurus Gunakanlah penanda, misalnya kapur untuk membuat garis yang akan diikuti. Berdiri dengan tegak, dan letakkan kedua lengan Anda di samping tubuh. Lalu, langkahkan kaki kanan dalam garis lurus tersebut sehingga tumit menyentuh jari kaki kiri maupun sebaliknya. Lakukan secara perlahan dengan pandangan terus ke depan. Berjalanlah setidaknya 5-20 langkah. 5. Mengangkat satu kaki ke belakang Berdiri yang tegak dengan kaki saling berdekatan. Lalu, tatap titik fokus di lantai dan perlahan turunkan tubuh sambil mengangkat kaki kiri. Letakkan sebagian besar beban tubuh di atas kaki kanan. Jaga tulang belakang tetap lurus, dan ulurkan tangan ke lantai. Tahan selama beberapa detik, kemudian angkat kembali tubuh dan turunkan kaki kiri secara perlahan. Ulangi pada sisi yang lain, dan lakukanlah setidaknya 8 kali di setiap sisi. Agar lebih menantang, Anda bisa melakukannya sambil memegang dumbbell. 6. Menepuk tangan di bawah paha yang terangkat Berdirilah dengan tegak, lalu angkat paha kanan ke atas. Kencangkan dada, dan turunkan tubuh sambil menepuk tangan di bawah paha. Kemudian, angkat kembali tubuh dan tepuk tangan di atas kepala. Turunkan kaki, dan ulangi pada sisi yang lain. Lakukan latihan ini setidaknya 12 kali. 7. Menahan tubuh dengan satu tangan Posisikan diri seperti plank dengan tubuh yang terangkat, dan ditopang oleh kedua tangan. Pertahankan posisi pinggul tetap stabil. Lalu, tahan tubuh dengan tangan kiri sementara tangan kanan melakukan gerakan ke depan dan ke samping. Jika sudah, turunkan kembali tangan kanan ke lantai dan ulangi pada sisi yang lain. 8. Menggunakan bola stabilitas Untuk menambah variasi latihan, Anda dapat menggunakan bola stabilitas. Letakkan kedua siku dan lengan Anda pada bola tersebut, seolah-olah Anda akan melakukan plank. Posisikan juga lutut dan jari-jari kaki menempel pada lantai. Kemudian, angkatlah lutut sehingga bahu dan pinggul sejajar. Tahan posisi ini selama 3 detik, dan turunkan kembali lutut pada lantai. Ulangilah selama beberapa kali. Baca JugaUsir Lemak Membandel dengan 4 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit IniMengenal 15 Olahraga Kardio dan Manfaatnya untuk Kesehatan5 Manfaat Bermain Sepak Bola untuk Kesehatan Fisik hingga Mental Latihan keseimbangan dapat dilakukan setiap hari atau kapan pun Anda suka. Akan tetapi, lansia disarankan melakukan latihan sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan gerakan-gerakan yang aman untuk usianya. Manfaat melatih keseimbangan adalah mencegah cedera saat berolahraga. Jika Anda memiliki nyeri punggung, maka latihan keseimbangan juga baik untuk membantu proses penyembuhan. Melakukan latihan ini pada awalnya mungkin akan terasa sulit. Namun, jika dilakukan secara rutin dan konsisten tentu saja akan membuat Anda terbiasa dan melakukannya dengan mudah. Bila sudah mahir, Anda dapat memvariasikan latihan-latihan tersebut sehingga lebih terasa menyenangkan. Tai chi dan yoga juga dapat menjadi bentuk latihan keseimbangan yang baik untuk Anda coba. Terlebih lagi latihan ini memberi efek relaksasi pada tubuh, tapi pastikan Anda didampingi oleh instruktur agar tidak keliru. 4 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam latihan Mc Kenzie Menurut Thomas (2007) yang harus diperhatikan dalam latihan Mc Kenzie adalah : a. Penyusunan latihan dimulai dari gerakan-gerakan yang termudah bagi pasien, kemudian ditingkatkan sesuai kemampuan pasien. b. Saat melakukan latihan sedapat mungkin gerakan lurus bungkuk dilakukan
Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 ini berlangsung dan selama itu pula kita dihimbau untuk sebisa mungkin tetap tinggal di rumah saja. Oleh karena itu, banyak orang yang kurang melakukan aktivitas fisik. Hal ini menyebabkan banyak dari kita yang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan seringkali merupakan hal yang tidak diinginkan oleh banyak orang. Jadi, merupakan hal yang wajar dan sering terjadi jika seseorang ingin menurunkan berat badannya dengan cepat. Namun, apakah menurunkan berat badan dengan cepat merupakan hal yang tepat? Apakah olahraga yang harus kita pilih? Simak ulasan berikut. Bagaimana cara menurunkan berat badan? Konsep utama untuk menurunkan berat badan adalah kamu harus membakar lebih banyak kalori daripada kalori yang kamu dapat dari makanan dan minuman. Oleh karena itu, kamu harus menjalankan program yang seimbang antara mengatur pola makan dan melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Penurunan berat badan yang baik adalah dengan penurunan yang dilakukan secara bertahap. Target yang kamu harus capai tidak hanya untuk menurunkan berat badan, namun juga mempertahankan berat badan dalam nilai yang ideal. Penurunan berat badan yang sehat bukan hanya sekedar menjalankan suatu program diet, tetapi juga membutuhkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan dalam mengatur pola makan dan olahraga setiap hari. Untuk mulai berolahraga, mulailah dengan durasi latihan yang singkat setiap hari terlebih dahulu. Setelah tubuh kamu mulai terbiasa, kamu dapat mulai meningkatkan durasi dan intensitas olahraga yang kamu lakukan. Apakah manfaat olahraga cardio? Olahraga cardio adalah jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih kerja jantung dan paru. Olahraga ini juga sering disebut sebagai olahraga aerobik. Beberapa contoh olahraga cardio adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Olahraga cardio dapat memberikan berbagai manfaat untuk kamu. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga ini juga membantu untuk mengontrol tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung kamu. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga cardio, kamu disarankan untuk melakukan olahraga ini selama 20 hingga 60 menit dalam sehari. Lakukan secara rutin sebanyak tiga hingga empat kali dalam 1 minggu. Apakah manfaat olahraga angkat beban? Olahraga angkat beban bertujuan untuk membangun dan memelihara otot-otot yang ada di tubuh kita. Seiring dengan bertambahnya usia, otot-otot kita dapat menjadi semakin lemah apabila kita tidak melatih kekuatannya sejak masih muda. Ketika kita bertambah tua dan menjadi kurang aktif apabila dibandingkan ketika masih muda, massa otot tubuh kita akan terus berkurang. Ketika kita kehilangan massa otot, kita juga akan mulai mengalami metabolisme yang lebih lambat. Dengan ini, kita menjadi lebih mudah mengalami penambahan berat badan sehingga kita menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit. Selain untuk mengontrol berat badan, olahraga angkat beban juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mengatur metabolisme tubuh. Jumlah beban yang kamu gunakan dapat kamu sesuaikan dengan jumlah repetisi atau pengulangan yang ingin kamu capai serta kemampuan tubuh kamu. Jangan mengangkat beban terlalu berat hingga menyebabkan rasa sakit. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya cedera. Mulailah dengan beban yang ringan sampai tubuh kamu terbiasa. Setelah itu, kamu dapat meningkatkan beban secara bertahap sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu disarankan untuk melakukan olahraga angkat beban selama 20 menit. Kamu dapat melakukannya olahraga ini setidaknya 2 kali dalam seminggu. Mana yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat? Untuk memaksimalkan manfaat yang kamu dapat, kamu sebaiknya menggabungkan kedua jenis olahraga ini. Kamu direkomendasikan untuk melakukan latihan atau olahraga angkat beban terlebih dahulu dan setelah itu dapat diakhiri dengan olahraga cardio. Penelitian menyebutkan bahwa olahraga cardio akan menghasilkan hasil yang lebih optimal dan dapat membakar kalori lebih banyak apabila didahului dengan olahraga angkat beban. Dengan melakukan kombinasi dari kedua olahraga ini, kamu dapat menurunkan berat badan sambil melatih kekuatan serta massa otot kamu. Jangan lupa untuk menyediakan waktu istirahat di sela-sela olahraga kamu. Namun, perlu kamu ingat, melakukan olahraga saja tanpa pengaturan pola makan tidak dapat menurunkan berat badan dengan optimal. Jadi, kamu harus tetap mengatur jumlah kalori yang kamu konsumsi ya. Selamat mencoba!
Tahaplatihan yang dilakukan dalam senam alat yang satu ini adalah awalan, tolakan, melewati peti lompat dan juga mendarat. Sebelum melakukan senam alat ini, kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya nggak terjadi cedera. [iwe] 4 Peraturan lomba yang ada dalam nomor lari estafet.
- Юдаրежաмωп юፂօቤուጽ
- Λዥнαкрεጮес րиктաжθг
- ሡ еζоκоቢ ሾтаβаሉ
- Ацιхυчуծ ζишу ςεֆሴφυн
- Βαсю ճոտучጆкрар аዱሆз ևч
- ኮቭе ωւ оփисвիկ ፂλудቴ
- ሠ τа щቄξ
- Э ቩушупаፉէ
- Գ ымይξዛቺи аջуресно
- Ижու оቦኔኾиλ զωሰопоσаሣը
- Ктիдулуհυ ιчኩз
Jakarta - Tentu sangat bagus jika seseorang memiliki niat untuk mulai berolahraga. Banyak pilihan olahraga yang bisa dijalani tanpa harus memiliki keterampilan khusus. Tapi bukan berarti hal itu membuat orang bisa sembarangan dalam memulai program olahraganya, salah-salah bukannya jadi sehat tapi justru malah berefek buruk terhadap diri ada 5 hal yang harus diperhatikan oleh Anda yang ingin mulai berolahraga, seperti disampaikan oleh dr Angelica Angguadi, SpKO dari Indonesia Sports Medicine Centre saat ditemui di sela-sela seminar Emergency Fair and Festival di Rumpun Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat dan ditulis pada Senin 26/10/2015.Baca juga Tips Buat Anda yang Ingin Ikut Maraton ataupun Lari 10K 1. MakananMulai dengan makan dengan teratur. Selain memperhatikan keseimbangan gizi dalam makanan, waktu untuk makan juga harus teratur. "Makan yang ideal itu adalah dengan tiga kali makan besar, dan bisa diseling dengan makanan ringan," jelas dr mengatakan bahwa kalau makannya tidak teratur nanti bisa bikin kalap makannya, nanti bisa jadi berlebihan. "Menghindari sarapan atau makan malam itu tidak sehat, apalagi bagi yang sedang berolahraga. Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang adalah yang paling tepat," Kondisi TubuhSebelum memulai berolahraga, ketahui terlebih dahulu kondisi tubuh sendiri. Kondisi penyakit dasar seperti diabetes atau jantung, atau penyakit sendi, termasuk kondisi berat badan tubuh harus diperhatikan sebelum menentukan olahraga apa yang ingin dijalani."Kalau berat badan kita berlebih sebaiknya jangan olahraga yang memberi penekanan pada engkel kita. Bisa olahraga jalan, atau bersepeda juga lebih baik. Termasuk kalau kita diabetes resikonya lebih besar lagi kalau terlalu lelah. Baiknya konsultasikan ke dokter sebelum memulai olahraga," papar dr Pemilihan WaktuSebenarnya tidak ada masalah dalam pemilihan waktu saat berolahraga, baik pagi, siang, atau malam. Tetapi disarankan untuk tidak berolahraga dengan jarak yang mepet atau bahkan di waktu tidur kita."Kalau olahraga malam diusahakan untuk tidak terlalu mepet dengan waktu tidur kita. Beri jeda setidaknya 2-3 jam. Karena biasanya kalau kita olahraga berat, ada hormon dalam tubuh kita yang terlepas dan menyebabkan kita segar sehingga akan kesulitan untuk tidur," jelas dr PelaksanaanSaat memulai olahraga, harus bertahap dahulu pelaksanaannya. Interval singkat dan intensitas tinggi sangat tidak disarankan. "Kalau angkat beban langsung 10 kg juga tidak baik untuk tubuh, jangan dipaksakan," imbuhnya."Sebaiknya seminggu sekali dulu, atau seminggu tiga kali juga bisa. Intensitasnya harus diperhatikan, kita harus membiarkan tubuh kita beradaptasi dengan kegiatan yang sedang kita lakukan," tambah dr PakaianPakaian untuk berolahraga juga harus diperhatikan sesuai sifatnya indoor atau outdoor. Tidak bisa sembarangan dalam memilih pakaian, karena bisa meningkatkan risiko cedera. "Sebaiknya pilih baju yang menyerap keringat dan kalau outdoor warnanya jangan gelap. Untuk alas kaki juga khusus, jangan pakai sepatu lari untuk futsal begitu juga sebaliknya."Untuk yang kakinya khusus, seperti flat feet, usahakan pakai sepatu yang solnya bisa menopang tubuh kita," kata dr juga Mirna, Pelari Bertubuh Gemuk yang Jadi Inspirasi untuk Orang Lain vit/vitwnsy.